Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1 Sulit Terealisasi Selama Ekonomi Belum Stabil

Jakarta -Redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang yang diwacanakan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) belum bisa terealisasi. Faktor utamanya adalah ekonomi Indonesia yang belum sepenuhnya stabil.

Hal ini diungkapkan oleh Mirza Adtyaswara dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Deputi Gubernur Senior BI di hadapan Komisi XI DPR di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Senin (9/6/2014).

“Redenominasi memiliki tahap-tahap, dan itu tentunya tidak bisa dilakukan 1-2 tahun. Satu hal yang mesti diketahui bahwa redenominasi harus dilakukan saat ekonomi stabil,” tuturnya.

Mirza menyebutkan, ada banyak permasalahan makro ekonomi yang harus di tuntaskan di indonesia. Di antaranya adalah mengatasi masalah defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Kemudian, inflasi juga harus rendah dalam jangka waktu yang permanen serta pasar keuangan yang stabil.

“Sekarang masih ada tantangan makro. Seperti current account deficit, inflasi yang kemungkinan melonjak karena kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak),” katanya.

Oleh karena itu, harus ada percepatan untuk menyelesaikan beberapa isu ekonomi tersebut. “Kalau ekonomi sudah stabil, maka saat itu baru redenominasi bisa dilakukan,” ujar Mirza.

Dia sendiri sepakat dengan redenominasi dan berharap bisa segera direalisasikan. Namun memang harus dilakukan dengan hati-hati dan terencana dengan baik, tidak bisa terburu-buru. Sebaiknya ada target waktu tertentu untuk melaksanakan kebijakan ini.

“Memang saya lebih pro kebijakan ini. Kita katakan akan lakukan redenomiasi, makanya mau tak mau syaratnya itu bisa tercapai. Kemudian juga ada target. Kalau tidak ada target mungkin kita cenderung tidak disiplin,” terangnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah menyampaikan naskah akademik dan RUU Perubahan Harga Rupiah alias redenominasi sekitar pertengahan tahun lalu. Dengan redenominasi, Rp 1.000 berubah menjadi Rp 1.

(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*