Turunnya Penjualan Mobil di China Menekan Harga Tembaga

Turunnya Penjualan Mobil di China Menekan Harga Tembaga

Pergerakan harga tembaga berjangka untuk hari ini (13/2) kembali mengalami penurunan. Melemahnya harga tembaga terkait dengan adanya imbas dari laporan China Association of Automobile Manufacturers yang menyatakan bahwa penjualan mobil di China untuk bulan Januari mencapai 1,8 juta unit. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan prediksi sebelumnya yang sebesar 1,88 juta unit.

Disaat yang bersamaan, Bloomberg mengeluarkan prediksinya mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi China untuk tahun ini akan mencapai 7,4%. Jumlah tersebut meleset jauh dibandingkan prediksi di awal tahun yang sempat mencapai 7,8%. Lesunya perekonomian China semakin diindikasi oleh melemahnya beberapa indikator ekonomi akhir-akhir ini.

Harga tembaga berjangka saat ini melemah 0,6% menjadi 7113 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Sedangkan di Comex, New York, harga tembaga turun 0,5% menjadi 3,239 dollar per pon.

Untuk perdagangan jangka pendek, harga tembaga diprediksi akan masih dapat bergerak melemah seiring dengan menguatnya nilai tukar yen terhadap dollar. Mata uang Jepang tersebut saat ini berada pada posisi 101,98 per dollar. Naiknya performa yen terhadap dollar akan menekan permintaan tembaga di Jepang.

(JP/JA/VBN)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*