INILAHCOM, New York – Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Jumat atau Sabtu (08/08/2015) pagi WIB. Itu setelah laporan ketenagakerjaan AS untuk Juli yang kuat mengangkat ekspektasi Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga acuannya.
Dow Jones Industrial Average kehilangan 46,37 poin (0,27 persen) menjadi ditutup pada 17.373,38. Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 5,99 poin (0,29 persen) menjadi ditutup pada 2.077,57, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 12,90 poin (0,26 persen) menjadi 5.043,54.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan ekonomi AS menambahkan 215.000 pekerjaan pada bulan lalu dan angka pengangguran tetap stabil pada tingkat terendah tujuh tahun 5,3 persen. Laporan itu membawa kenaikan rata-rata bulanan lapangan pekerjaan menjadi 235.000 selama tiga bulan lalu, meningkatkan harapan bahwa The Fed bisa menaikkan suku bunga federal fund mendekati nol pada bulan depan.
Saham perusahaan-perusahaan teknologi dengan penurunan lebih besar termasuk Amazon merosot 1,3 persen, Netflix berkurang 2,3 persen dan Priceline jatuh 2,6 persen. Saham-saham yang terkait minyak melemah karena harga minyak mentah turun. Anggota Dow Chevron dan ExxonMobil masing-masing kehilangan 1,7 persen dan 1,6 persen, sementara perusahaan jasa minyak Weatherford International turun 5,8 persen dan EOG Resources turun 5,1 persen.
Anggota Dow American Express melonjak 6,3 persen setelah Bloomberg News melaporkan bahwa aktivis dana ValueAct Capital Management telah mengumpulkan sekitar satu miliar dolar AS kepemilikan di raksasa kartu kredit itu. Cablevision Systems turun 2,7 persen karena keraguan tentang bisnis kabel ketika perusahaan melaporkan laba bersih kuartal keduanya 27 sen per saham, dua sen lebih baik dari ekspektasi para analis.
Perusahaan media dan televisi kabel lainnya, termasuk Disney naik 0,7 persen, 21st Century Fox naik 2,8 persen dan Viacom bertambah 2,6 persen, menguat setelah kerugian mendalam pada sesi Kamis (06/07/2015).
Perusahaan kupon daring (online) Groupon kehilangan 5,3 persen karena labanya yang diterjemahkan menjadi dua sen per saham, satu sen di bawah ekspektasi para analis, setelah penjualannya datang sekitar US$2 juta di bawah estimasi analis US$740,25 juta.
Nvidia, yang mengkhususkan diri dalam grafis dan komputasi visual, melompat 12,4 persen karena melaporkan penjualan kuartal kedua tumbuh 4,3 persen. Deutsche Bank mengatakan pendapatan game-nya lebih baik dari yang diharapkan.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,17 persen dari 2,22 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 2,83 persen dari 2,89 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind