Turun 4,84 Persen, Bursa Saham Tokyo Terjatuh Lagi

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo, Nikkei 225 terjatuh lagi. Baru membuka pasar setelah libur, Kamis (11/02/2016), saham-saham turun 760,78 poin, atau 4,84 persen, menjadi 14,952.61.

Mengutip cnbc, jumat 912/02/2016), kejatuhan tujuh dari delapan sesi terakhir menuju penutupan terendah sejak Oktober 2014. Indeks Nikkei 225 telah berputar-putar dalam beberapa hari terakhir, karena yen cepat menguat terhadap dolar, dengan indeks berakhir turun lebih dari 11 persen untuk seminggu.

Selama perdagangan Asia, pasangan dolar-yen berada di 112,50, naik dari sesi rendah 111,91, yakni diperdagangkan serendah 110,98, Kamis (11/02/2016), dibandingkan dengan tingkat lebih dari 120 pada awal bulan.

Yen telah meningkat tajam sejak pindah BOJ untuk kebijakan tingkat suku bunga negatif. Penguatan yen adalah negatif untuk saham ekspor karena mengimbangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal. Itu mendorong beberapa analis merevisi perkiraan mereka untuk pasangan dolar-yen.

Barclays mengatakan dalam sebuah catatan Jumat bahwa ia percaya yen telah berlebihan undervalued dibandingkan dengan fundamental ekonomi negara dan yang sekarang unwinding. Harapannya pasangan dolar-yen jatuh serendah 100 pada akhir kuartal pertama dan 95 pada akhir tahun.

Di antara eksportir Jepang, Toyota, Nissan dan Sharp turun 6.81, 5.82, dan 10,32 persen. Bank-bank Jepang melihat kerugian curam, dengan Mitsubishi UFJ turun 2,23 persen, SMFG lebih rendah sebesar 4,06 persen, menumpahkan Mizuho Financial 3,66 persen dan Nomura jatuh 9,21 persen. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*