INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, Rabu atau Kamis (12/02/2015) pagi WIB. Itu karena investor menunggu hasil pembicaraan utang Yunani.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis dan para menteri keuangan zona euro bertemu, Rabu (12/02/2015) untuk melanjutkan negosiasi atas krisis utang negara. Yanis Varoufakis diperkirakan akan meminta ‘bridge loan’ untuk menutupi kebutuhan pendanaan negara itu sampai musim gugur. Sementara pemerintah sedang melakukan negosiasi kesepakatan akhir dengan kreditur tentang bantuan utang lebih lanjut.
Tercatat, ‘Bridging loan’ adalah pinjaman jangka pendek mengatasi kekurangan dana bersifat sementara, sambil menunggu dana lain diperoleh.
Kanselir Jerman Angela Merkel sebelumnya mengatakan, Berlin ingin Yunani tetap di zona euro, tetapi kesepakatan harus berdasarkan komitmen dana talangan (bailout) yang ada.
Di sisi ekonomi, aplikasi hipotek (KPR) mingguan AS, ukuran volume aplikasi pinjaman hipotek, turun sembilan persen disesuaikan secara musiman, Mortgage Bankers Association mengatakan Rabu (12/02/2015).
Akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi US$1,1297 dari US$1,1315 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5245 dari US$1,5251. Dolar Australia turun ke 0,7708 dolar dari 0,7767 dolar.
Dolar dibeli 120,29 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,44 di sesi sebelumnya. Greenback naik ke 0,9282 franc Swiss dari 0,9266 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2657 dolar Kanada dari 1,2598 dolar Kanada. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind