Tunggu BI 7-Day RR Rate, Andalkan Saham Properti

INILAHCOM, Jakarta – Pada perdagangan Kamis (20/10/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih konsolidasi dengan target resistensi 5460. Investor disarkan akumulasi sektor properti.

Pada perdagangan Rabu (19/10/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 21 poin (0,4%) ke posisi 5.409. Sepanjang perdagangan Rabu, indeks mencapai level tertinggi di 5.446 atau menguat 16 poin dan mencapai level terendahnya di posisi 5.402 atau melemah 28 poin.

Robertus Yanuar Hardy, analis Reliance Securitas mengatakan sentimen yang mempengaruhi IHSG berasal dari penantian Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

“Investor menanti berita keputusan BI 7 Reserve Repo Rate, kalau menurunkan suku bunga target resistensi 5460,” ujar dia di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Ia menilai, jika Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan yang saat ini di level 5 %, IHSG cenderung pada support 5350. Namun demikian hasil keputusan BI, kedepannya tetap masih dapat akumulasi beli.

Ia merekomendasikan saham – saham berbasis properti yang dapat dilirik para investor, yaitu PT Pakuan Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Intiland Development Tbk (DILD). [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*