Tunda Penerbitan Obligasi Rp. 500 Miliar, Saham ROTI Berusaha Positif

Tunda Penerbitan Obligasi Rp. 500 Miliar, Saham ROTI Berusaha Positif

PT Nippon Indosari Corporindo Tbk memutuskan untuk menunda penerbitan obligasi tahap II. Penundaan ini dilakukan lantaran perseroan akan menggunakan opsi lain dalam pendanaan ekspansinya tahun ini.

Sebelumnya dikabarkan bahwa ROTI akan menerbitkan obligasi senilai Rp. 500 miliar untuk lakukan ekspansi pembangunan tiga unti pabrik baru. Namun rencana tersebut dirubah karena pebrik lama yang dimiliki ROTI terbilang masih memadai untuk kebutuhan produksi selama tahun 2014 ini.

Dengan demikian, ROTI lebih memilih untuk memaksimalkan kapasitas produksi pabrik lamanya dengan  menambah mesin produksi. perseroan nampaknya mengejar efisiensi di tangah naiknya suku bunga dan sejumlah tekanan ekonomi tahun ini.

Untuk melakukan penambahan mesin tersebut, perseroan hanya membutuhkan dana senilai Rp. 130 miliar yang dapat dipenuhi dengan cadangan kas yang dimiliki perseroan. dengan strategi ini, diyakini tidak aka nada tambahan beban keuangan di tahun ini karena munculnya utang baru. Dengan strategi ini perseroan juga mempu meredam nilai utangnya yang sudah mencapai 98 persen nilai ekuitas.

Sementara dari perdagangan sahamnya di bursa, nampak ROTI masih berusaha lanjutkan tren positif. Pada perdagangan akhir pekan lalu, ROTI menguat dari pembukaan di Rp. 1.050 dan ditutup di Rp. 1.055. sementara hari ini ROTI kembali alami pelemahan ke Rp. 1.050

Indikator teknikal menunjukan pergerakan yang cenderung konsolidasi dimana MACD bergerak datar tipis di atas area positif. RSI bergerak perlahan menguat ke area jenuh beli. Kemudian stochastic berada di area tengah dan masih belum menunjukan kepastian arah.

Dengan kondisi saat ini dimana harga tengah berkonsolidasi. Disarankan untuk menahan diri untuk mengoleksi saham ini karena faktor teknikal yang belum mendukung. Kisaran support berada pada Rp. 1.030 dan resistace pada Rp. 1.080. 

(an/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*