Tumbuh 17,9%, Inilah Aksi Korporasi Metrodata

INILAHCOM, Jakarta – Pada tahun 2015, pertumbuhan industri TIK rata-rata mencapai 7,5 persen. Namun PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil membukukan pertumbuhan 17,9 persen. Bagaimana ceritanya?

Menurut Sekretaris Perusahaan, Randy Kartadinata, tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi aktivitas bisnis di tingkat global dan nasional. Kondisi ekonomi tahun 2015 juga diwarnai dengan gejolak nilai tukar Rupiah yang terdepresiasi 10,89% dan bahkan sempat menyentuh level Rp14.700/US$.

Daya beli masyarakat cenderung melemah, namun, di sisi lain, penurunan daya beli masyarakat berdampak terhadap tertahannya laju inflasi pada level 3,35%, di bawah target Pemerintah sebesar 4%. Secara bertahap Pemerintah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan ekonomi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat nilai tukar rupiah.

Namun di tengah kondisi ekonomi tersebut, perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp9,9 triliun, meningkat 17,95% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp8,4 triliun. Hal ini merupakan prestasi tersendiri, mengingat rata-rata pertumbuhan industri TIK di tahun 2015 adalah sebesar 7,5%.

“Sebesar 77% dari pendapatan tersebut dikontribusikan oleh Unit Bisnis Distribusi dan 21% berasal dari penjualan Unit Bisnis Solusi dan sisanya berasal dari Unit Bisnis lainnya,” katanya seperti mengutip keterangan resmi perseroan, Jumat (10/6/2016).

Perseroan merasakan pada tahun 2015, Unit Bisnis Distribusi melalui entitas anak PT Synnex Metrodata Indonesia, berhasil membukukan penjualan sebesar Rp ,8 triliun, meningkat sebesar 14,94% dibandingkan tahun 2014. Hal ini didukung oleh penambahan jenis produk yang dijual, peningkatan pangsa pasar yang terus dilakukan dengan melebarkan jaringan usahanya dengan merambah ke pasar Indonesia Timur.

Caranya dengan membuka perwakilan di Makassar, Manado dan Nusa Tenggara, serta meningkatnya permintaan akan smartphone seiring semakin luasnya jangkauan jaringan telepon seluler dan internet ke daerah-daerah.

Sedangkan Unit Bisnis Solusi melalui entitas anak PT Mitra Integrasi Informatika, berhasil membukukan penjualan sebesar Rp2,1 triliun di tahun 2015, meningkat 22,66% dibandingkan tahun 2014. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari upaya Perseroan untuk lebih menjangkau penjualan kepada sektor usaha kecil dan menengah.

“Perluasan pasar melalui ekspansi ke area ritel dan perbankan terutama untuk solusi middleware dalam rangka menunjang otomasi jalur B2B, B2C dan electronic channel.”

Kenaikan pendapatan juga diikuti  peningkatan laba kotor sebesar Rp98,2 miliar atau 15,01% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga Perseroan memperoleh laba kotor sebesar Rp752,9 miliar di tahun 2015.

Dengan segala upaya efisiensi pengendalian biaya, maka Perseroan berhasil mencapai laba bersih atas kepemilikan Entitas Induk sebesar Rp226,6 miliar di tahun 2015, meningkat 27,46% dibandingkan tahun 2014.
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*