Tsipras Menghujat Kreditor, Pihak Eropa Makin Sulit Berjuang

shadow

Financeroll – Pembuat kebijakan Eropa kehilangan kuasa atas nasib Yunani dikarenakan Perdana Menteri negara tersebut, Alexis Tsipras, menghujat kreditur sementara Angela Merkel masih tenang.

Menteri Keuangan, Jacob J. Lew, mencoba untuk bertelepon dengan Tsipras dan mengatakan kepadanya agar lebih serius dalam mencapai kompromi. Hal ini dilakukannya setelah Tsipras menghujat IMF dan Bank Sentral Eropa. Di Berlin, Merkel menolak untuk mengambil “umpan” dari Tsipras, dan mengatakan bahwa ia akan melakukan segala upaya untuk menjaga Yunani tetap di zona euro.

Di saat batas waktu (akhir bulan) untuk penyelesaian dari semua dilema Yunani semakin dekat, hari-hari terakhir yang menuju ke akhir bulan tersebut telah mengguncang pasar dan membuat para pengamat Yunani bingung apakah default sudah dekat. Nada bicara Kanselir Merkel yang tenang adalah salah satu indikasi bahwa mungkin ada penyelesaian dari semua ini, tidak peduli seberapa banyak protes dari Tsipras.

Yunani membutuhkan bantuan untuk menutup kesepakatan atau mendapatkan perpanjangan sebelum bailout kawasan euro berakhir pada tanggal 30 Juni, atau beresiko kehilangan kesempatan pembayaran pada utang sekitar 313 milyar euro ($ 352 milyar).

Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, mengatakan pada hari Rabu bahwa ia tidak memiliki kontak dengan pemerintah Yunani sejak Minggu malam, ketika negosiasi itu bubar karena tidak mengarah kemanapun, tidak memunculkan solusi apapun.

Saat Tsipras kembali ke podium di Athena, Merkel mengatakan kepada wartawan bahwa ia hanya memiliki sedikit laporan mengenai progress tersebut dan tengah menantikan pertemuan kepala keuangan di Luxembourg untuk mengakhiri kebuntuan itu. “Saya berusaha dengan semua yang saya miliki untuk membantu tiga lembaga itu menemukan solusi,” kata Merkel di Berlin.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*