INILAH.COM Washington – Presiden Donald John Trump akhirnya merealisasikan janjinya untuk menarik Amerika Serikat dari kerja sama dagang Trans Pasific Partnership (TPP) yang beranggotakan 12 negara.
Trump telah menandatangani perintah eksekutif pada Senin (23/01/2017) untuk keluar dari perjanjian perdagangan TPP.
Dalam upacara di Oval Office, Trump juga menandatangani perintah lainnya yakni memberlakukan perekrutan federal dan arahan untuk menghentikan pendanaan untuk organisasi non-pemerintah yang menyelenggarakan abortions aboard.
Penandatanganan perintah ini dilakukan setelah Presiden Trump berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan senior bisnis AS di Gedung Putih.
Selama pertemuan, Trump mengutarakan janji untuk menghapuskan peraturan serta pajak, secara besar-besaran pada perusahaan yang beroperasi di AS. Dia katakan, pajak yang akan dipotong bisa mencapai 75%, bahkan bisa lebih.
“Kami akan memotong regulasi besar-besaran. Saat ini kita akan memiliki regulasi baru yang akan menjadi sekuat dan sebagus sebelumnya untuk sebagai perlindung rakyat. Masalah yang kita miliki dengan adanya peraturan saat ini adalah bahwa kita tidak bisa melakukan apa-apa,” kata Presiden Trump dilansir dari Euro News.
Sementara itu, pencalonan Rex Tillerson sebagai Sekretaris Negara tampak semakin meyakinkan pada Senin kemarin setelah Senator Republik, Marco Rubio menyatakan keberatan. Senat juga sedang mempertimbangkan calon pimpinan CIA yang diajukan Trump, Mike Pompeo. [ipe]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind