Trump Kini Lancarkan Tuduh Miliarder Meksiko

INILAHCOM, New York – Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump melakukan beberapa blunder dengan menungkap beberapa tuduhan, khususnya yang terkait bidang ekonomi.

Setelah menuduh China melakukan manipulasi mata uangnya, kini Trump melancarkan serangan ke miliarder asal Meksiko, Carlos Slim. Pada sebuah media di New York, Trump mengatakan raja telekomunikasi Meksiko ini melakukan konspirasi dengan Hillary Clinton. Slim tercatat sebagai donatur Clinton Foundation.

Trump meradang dengan menghangatnya rekaman video yang merusak citranya yang saat ini sedang getol menarik simpati dari publik AS. “Ini adalah kebohongan yang didorong media dan kampanye Clinton untuk menjaga cengkeraman mereka. Mereka semua palsu,” kata Trump seperti mengutip cnbc.com.

Tuduhan Trump adalah Slim berada di balik kasus video tersebut. Menurut Trump menuduh Slim bekerja untuk kampanye Clinton. “Kami tidak permah terlibat dalam politik di Meksiko apalagi di Amerika Serikat,” kata juru bicara Slim, Arturo Elias.

Demikian juga dengan sebuah media yang dituduh Trump terlalu menguntungkan kubu Clinton. “SLim merupakan pemegang saham baik yang menghormati sepenuhnya batas-batas independensi. Dia tidak pernah berusaha mempengaruhi apa yang kita laporkan,” kata seorang jurnalis dari New York.

Sementara Slim mengatakan Trump membuat tuduhan baru yang tidak pantas dan sedang mengejar target yang tidak mungkin.

Slim merupakan orang terkaya dunia versi Majalah Forbes tahun 2010. Untuk tahun ini, Slim menduduki sebagai orang terkaya keempat dengan kekayaan bersih sebesar US$50 miliar.

Slim yang berusia 76 tahun dengan konglomerasi bisnisnya mencapai 200 perusahaan di Meksiko dan ditambah beberapa berusahaan di AS. Slim merupakan pemegan saham individu terbesar mencapai 17 persen saham.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*