Trump Effect, Cermati Emiten Penerbit Obligasi

INILAHCOM, Jakarta-Menurut analis, terpilihnya Trump sebagai presiden AS, masih menjadi sentimen negatif bagi pasar modal di Indonesia. Trump pada masa kampanye akan melakukan kebijakan yang melindungi ekonomi AS.

Hendro Utomo, Analis Pefindo mengatakan, kebijakan Trump tidak pro negara lain dalam hal menerima kiriman ekspor termasuk dari Indonesia.

“Memang kami pelajari dengan terpilihnya dia, ada kebijakan pada saat kampanye mungkin berdampak ke ekonomi global termasuk Indonesia. Akan banyak meningkatkan proteksi ekonomi AS, kurangi perdagangan globalisasi,” ujar dia di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Untuk jangka pendek, sentimen Trump terhadap emiten penerbit obligasi, lanjut dia, belum akan berdampak. Namun ke depan, emiten perlu antisipasi jika kebijakan Trump tanpa revisi.

“Secara langsung ke pasar modal, memang enggak terlihat jangka pendek. Pada saat pengumuman sempat ada gejolak dengan indeks turun. Kami cermati enggak lama rebound lagi,” jelas dia.

Oleh karena itu, ia memberikan saran ke pemerintah agar ekonomi digenjot lagi pertumbuhannya. Pada gilirannya, ini akan menciptakan peluang investasi di Indonesia.

“Pemerintah perlu memperkuat pondasi ekonomi, sehingga bisa meminimalisir dampak global dari luar jika domestik kuat konsumsi stabil, pembangunan infrastruktur diperbaiki, bisa tarik investasi ke Indonesia bisa melajukan perekonomian indonesia,” jelas. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*