Harga minyak mentah di bursa New York membentur harga $35 per barel, sejumlah produsen minyak bahkan sudah menyiapkan diri untuk menerima kenyataan bahwa harga minyak akan lebih murah lagi dimasa yang akan datang.
BENZANO – Harga minyak mentah saat ini terlontar kembali seperti masa-masa sebelum krisis keuangan global 2009 akibat melimpahnya produksi dan suplai secara global. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent masih disekitar $30an per barel, mereka ini merupakan golongan minyak mentah dengan kadar belerang yang sedikit sehingga mudah disuling dan nilainya lebih mahal. Beberapa jenis minyak mentah lain dengan kandungan belerang yang lebih besar, lebih gelap warna minyak mentahnya tentu lebih sulit disuling dan harganya yang lebih murah akan semakin murah dengan jatuhnya harga minyak saat ini, umumnya mereka sudah diperdagangkan pada harga kisaran $20an per barel.
Sebagai gambaran harga minyak mentah dari Meksiko dijual pada harga dikisaran $28 per barel, harga termurah mereka dalam 11 tahun ini. Dalam 18 bulan terakhir, harga minyak mentah Meksiko sudah anjlok 73%, pada 11 Desember kemarin bahkan telah menyentuh harga $27,74 per barel. Irak menjual minyak mentah mereka kepada sejumlah negara-negara di Asia pada harga $25 per barel. Lebih jauh lagi, Kanada telah menjual harga minyak mentahnya pada harga $22 per barel, ini merupakan harga yang paling murah dalam satu windu dengan turun sebesar 75% ke harga $21,37 per barel. Jenis-jenis minyak mentah lainnya juga mengalami penurunan, seperti produksi dari Ekuador, Venezuela dan Arab Saudi yang juga dijual dibawah $30 per barel, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg.
Artikel mengenai jatuhnya harga minyak lainya – “Akankah Harga Minyak Turun Hingga $20 pbl”
Dengan murahnya harga jual minyak mentah saat ini, lebih dari sepertiga produksi minyak mentah dunia berada pada posisi yang tidak ekonomis. Bagi para produsen minyak mentah dari Kanada misalnya, tentu akan mengalami kesulitan untuk menutup biaya operasional mereka saat ini.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind