Pattern ‘cup and handle’ atau pattern yang seperti cangkir dan pegangannya adalah sebuah pattern yang mempunyai probablitas tinggi, walaupun jarang dijumpai. Tidak seperti pattern-pattern double top, double bottom, head and shoulders, flag, atau segitiga simetris yang sering terbentuk, pattern cup and handle ini membutuhkan waktu yang relatif lama untuk terbentuk. walaupun demikian apabila kita bisa menemukan dan trading dengan karakteristik pattern tersebut maka hasilnya bisa lumayan menguntungkan. Berikut ini contoh tampilan pattern cup and handle yang pernah terbentuk pada chart daily EUR/USD:
Jika kita lihat-lihat lagi, memang goresan grafik diatas terlihat seperti cangkir yang ada pegangannya. Namun walaupun kita sudah bisa melihat penampakan cangkir tersebut,yang terpenting adalah bagaimana cara kita memanfaatkannya untuk trading. Dibawah ini adalah penjelasan dari tiap garis-garis tersebut :
1. Mulai dari titik A hingga titik B :
Pattern ini dimulai ketika pergerakan harga turun dengan tajam. Pergerakan downtrend ini membentuk bagian sisi kiri cangkir.
2. Mulai dari titik B hingga titik C :
Di dalam waktu itu pergerakan harga masih cenderung bearish, tetapi kecepatan penurunannya melambat dan cenderung akan bergerak sideways untuk periode yang relatif pendek dengan membentuk level resistance ,yang terlihat pada nomor 4. Pergerakan sideways ini membentuk bagian bawah cangkir.
3. Mulai dari titik C hingga titik D :
Dengan kekuatan penuh, harga akan bergerak naik setelah menembus garis batas resistance (titik 4)Pergerakan uptrend ini hampir sama kuatnya dengan pergerakan downtrend periode A-B, dan membentuk bagian sisi kanan cangkir.
4. Mulai dari titik D hingga titik E :
Dalam kondisi ini mobilitas harga masih cenderung bullish, namun kecepatan menurun dan cenderung bergerak sideways untuk waktu yang relatif pendek dengan membentuk tingkatan resistance (resistance handle), dan pergerakan sideways ini akan membentuk pegangan (handle) cangkir. Perlu diperhatikan pada bagian ini sebab akan menentukan pergerakan pasar selanjutnya.
Trading dengan pattern cup and handle
Trader yang telah pernah trading dengan pattern ini akan bisa memperkirakan bahwa pasar sedang membentuk pattern ini yaitu ketika muncul sinyal bullish pada pergerakan sideways di bagian bawah cangkir (periode B-C).
Buy pada periode sideways di bagian bawah pattern cup and handle
Pada permisalah diatas terlihat formasi candle bullish engulfing yang mengisyaratkan pergerakan bullish yang terlihat pada nomor 1, dan juga bullish candle yang menembus level resistance yang dapat dilihat pada nomor 4. Dengan 2 sinyal tersebut trader bisa membuka posisi buy ketika harga penutupan bullish candle berada diatas level resistance (yang dimaksudkan adalah nomor 4, yaitu pada titik nomor 3, dengan level stop (stop loss) pada level terendah bullish candle (yang ditandai dengan nomor 2). Target profit bisa ditentukan pada level yang mendekati (A), yaitu saat pattern ini dimulai, ketika pergerakan harga turun dengan tajam, atau trader bisa menutup posisi saat pergerakan harga mulai menurun kecepatannya dan cenderung bergerak sideways yang menandakan akan terbentuknya handle.
Buy atau sell setelah handle breakout
Handle bisa ditembus (break) keatas atau kebawah, dan pada pattern ini trend pergerakan harga setelah penembusan handle akan cenderung kuat terutama apabila handle ditembus ke arah atas biasanya harga akan bergerak hingga minimal sepanjang kedalaman cangkir. Pada gambaran diatas, handle dibobol kebawah setelah harga mennerobos garis uptrend (support) pada (5). Trader bisa membuka posisi sell ketika harga penutupan bearish candle berada dibawah support garis uptrend tersebut.
Berikut contoh untuk penembusan handle kearah atas, masih pada pasangan EUR/USD:
Seperti terlihat pada gambaran diatas, pada handle terbentuk pattern segitiga yang memberitahu penerusan arah trend ketika break. Setelah harga menembus resistance handle, trader bisa membuka posisi buy ketika harga penutupan bullish candle berada diatas level resistance handle, yaitu pada (F). Minimal sepanjang kedalaman cangkir target profit dapat ditentukan , atau dalam hal ini jarak antara level entry (level resistance handle) dan level terendah bagian bawah cangkir, yaitu sebesar 914 pip.
pattern inverted cup and handle
Kebalikan pattern cup and handle adalah pattern inverted cup and handle. Prinsipnya sama hanya arah pergerakan harganya berlawanan dengan pattern cup and handle. Jadi apabila didalam pattern cup dan handle ada banyak peluang untuk buy, maka pada pattern ini banyak peluang untuk sell. Berikut contoh pattern inverted cup and handle pada pasangan GBP/USD daily:
(Yn)
Speak Your Mind