Top 2013 IPO Gainers and Loosers

Top 2013 IPO Gainers and Loosers

PT Bursa Efek Indonesia akhirnya kembali catatkan rekor menambah sejumlah 31 perusahaan yang tercatat di bursa. BEI tahun ini mampu melampaui target awal dari 30 perusahaan, hingga saat ini sejumlah 31 perusahaan baru mencatatkan sahamnya di bursa.

Dari 31 emiten tersebut, terdapat 1 emiten yang melakukan relisting yaitu PT Apexindo Pratama Duta. Emiten ini dulunya pernah tercatat di bursa namun akhirnya di delisting tahun 2009 lalu karena kasus chain listing dengan PT Mitra Jasa Tbk (MIRA). Sampai saat ini APEX berhasil menjadi salah satu IPO top gainers dengan peningkatan harga saham sebesar 63% dari harga IPO di Rp. 1.562.

Hingga saat ini terdapat 4 emiten yang harga sahamnya berhasil meningkat lebih dari 50 persen sejak IPO tahun 2013 ini. tercatat hingga 24 desember lalu, SAME meningkat hingga 531% dari IPO di tanggal 11 januari, MLPT meningkat 104% dari IPO tangga 8 juli, APEX meningkat 63% dari Relisting tanggal 5 juni, dan NOBU meningkat 52% dari IPO tanggal 20 mei.

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) sebagai Top 2013 IPO gainers adalah perseroan yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan. SAME mengelola 2 Rumah Sakit yaitu RS Omni Pulomas dan Rs Omni Alam Sutera. Dalam laporan keuangan kuartal III SAME membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 24 persen sementara rasio utang mencapai 1,76 kali. peningkatan harga yang cukup signifikan dimungkinkan karena jumlah saham beredar SAME hanya 180 juta lembar saham yang merupakan jumlah saham beredar terendah dari emiten yang IPO tahun ini.

Selain Top IPO 2013 gainers, terdapat pula top IPO 2013 loosers dengan harga yang tercatat hingga 24 desember 2013. Diantaranya, ISSP turun 51% dari IPO tanggal 22 febuari lalu, SMBR turun 40% dari IPO tanggal 8 juli, DYAN turun 34% dari IPO tanggal 25 maret lalu, dan ECII turun 33% dari IPO tanggal 3 juli lalu.

Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) yang bergerak di bidang produksi pipa menjadi pemuncak jajaran top loosers IPO 2013 ditawarkan dengan harga perdana Rp. 350 dan melepas sebanyak 7,18 milyar lembar saham ke publik. ISSP membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 4,82% hingga kuartal III 2013, sementara jumlah liabilitas mencapai 1,19 kali dari jumlah ekuitasnya. Pertumbuhan yang minim dan rasio utang yang cukup tinggi membuat pasar kurang tertarik dengan saham ini sehingga harga jatuh cukup dalam.

Selain top IPO 2013 gainers dan loosers, terdapat juga Top IPO 2013 value yng mencatatkan nilai IPO tertinggi. PT Saratoga Investama Utama menempati urutan teratas dengan mencatatkan nilai IPO sebesar 14,921 trilyun dimana harga perdana sebesar Rp. 5.500 per lembar untuk sejumlah 2.712.967.000 saham yang dilepas ke publik.  

(an/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*