Tiongkok Diduga Akan Merebut Pasar Emas London dan New York

shadow

Financeroll – Sudah jelas sekali bahwa Tiongkok ingin lebih mendominasi pasar emas global, tetapi mereka harus melalui New York dan London pertama.

“Walaupun Tiongkok adalah pusat dari pasar emas fisik, itu masih tidak masuk akal bahwa pemerintah Tiongkok ingin pasar emas Shanghai fisik untuk menggantikan pasar derivatif Comex dan yang lainnya sebagai mekanisme pengaturan harga utama global,” kata Anthem Blanchard, kepala eksekutif Anthem Vault.

Bagaimanapun, Tiongkok adalah produsen terbesar di dunia dan salah satu pembeli terbesar dari logam, sering juga bekerjasama dengan India sebagai konsumen tertinggi dunia ini.

Bulan lalu, Bank of China menjadi bank Tiongkok pertama yang bergabung dengan kelompok pemberi pinjaman yang menetapkan patokan harga emas di Bullion Market Association, London, dan dua lagi bank Tiongkok dilaporkan berusaha untuk menjadi anggota.

“Ini akan memungkinkan bank-bank Tiongkok untuk berpartisipasi dalam pasar emas secara global,” kata Julian Phillips, pendiri dan kontributor GoldForecaster.com.

New York dan London pada umumnya telah menjadi pijakan untuk menetapkan harga emas. Tetapi dengan “begitu sedikitnya emas yang melalui Comex dalam kondisi fisik, ini adalah penyimpangan dari permintaan dan penawaran dikarenakan itu hanya mencerminkan gambaran perdagangan spekulan di New York,” kata Phillips. Dia mencatat bahwa hanya 5% dari kontrak emas yang dikirimkan di Comex.

“Kontrol atas harga emas tersebut dilakukan di New York dan London, menyebabkan Tiongkok pada posisi meminta belas kasih dari dua pusat tersebut,” katanya. Jadi, meskipun kehadiran besar Tiongkok di pasar fisik, itu tidak memiliki banyak kontrol atas harga emas global.

Dengan New York dan London sebagai lokasi penetapan harga, ” harga emas terjaga jauh di bawah tingkat permintaan dan penawaran,” kata Phillips. Tiongkok tidak ingin jika harga emas tidak terkendali, tetapi juga “tidak ingin AS atau Inggris memiliki kontrol atas pasar tersebut.”

Sementara itu, kehadiran Tiongkok yang lebih besar di pasar emas dunia juga bisa membantu mata uang negara tersebut.

Pada akhirnya, mungkin benar bahwa Tiongkok beroperasi secara independen di finansial AS, kata Phillips.Emas bukan hanya komoditas, emas adalah “uang” dan diakui oleh semua bank sentral, katanya.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*