TINS Masih Sulit Keluar Dari Tekanan, Capex Tahun 2014 Disiapkan 1,4 Triliun

TINS Masih Sulit Keluar Dari Tekanan, Capex Tahun 2014 Disiapkan 1,4 Triliun

Dari sektor pertambangan logam dan mineral lainnya dilaporkan PT Timah Tbk (TINS)  menyiapkan anggaran dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp1,4 triliun pada tahun ini. Dana capex tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnis tambang perusahaan dan sisanya digunakan untuk modal kerja rutin. TINS memiliki target produksi timah di kuartal-IV sebanyak 20-30 ribu ton.

Mengacu pada laporan keuangan TINS dapat dilihat bahwa pada kuartal-III TINS membukukan modal sebesar Rp 4,48 triliun. Berdasarkan laporan neraca tersebut, maka capex yang dianggarkan masih tergolong wajar, namun tetap saja manajemen harus berhati-hati dalam melakukan belanja modal tersebut karena efeknya akan semakin banyak asset yang tidak liquid yang akan dimiliki perusahaan.

Secara rasio pun, baik ROA maupun ROE sudah menunjukkan hal yang baik hingga kuartal-III, ROA TINS sebesar 5,97% sedangkan ROE nya adalah sebesar 8,42% dan diperkirakan masih dapat naik lagi seiring dengan adanya respon positif dari pasar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dan jika dibandingkan dengan pesaingnya INCO, EPS INCO pada kuartal-III adalah 51, sekitar 1,8x diatas EPS TINS. Adanya gap yang cukup jauh antara ke-2 perusahaan tersebut dikarenakan, total asset dan modal yang dimiliki INCO yang jauh lebih besar dibandingkan TINS.       

Untuk perdagangan saham sendiri pada pembukaan bursa saham hari Kamis (06/01)  harga saham TINS dibuka sebesar Rp 1265, naik 5 poin dari penutupan bursa di hari sebelumnya dan  menyentuh di level tertingginya yaitu di Rp 1280 yang ditutup sama dengan harga pembukaan.

Secara teknikal analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat TINS masih dalam tekanan yang cukup kuat dimana sejak awal tahun saham ini ada di Rp.1530 dan setelah itu terus melemah hingga perdagangan kemarin sudah anjlok 260 poin. Dilihat dari indikator kekuatannya saham ini sedang bergerak datar di trend bearishnya dan berusaha merangkak menuju level yang moderat.

(sr/Ja/vbn)

 


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*