Tingkat Pengangguran November Korea Selatan Stabil

Tingkat pengangguran Korea Selatan tetap tidak berubah pada bulan November dari tahun sebelumnya, dengan perlambatan ekonomi yang berkepanjangan sangat membebani pengangguran bagi kaum muda, sebuah laporan pemerintah menunjukkan Rabu (14/12).

Tingkat pengangguran di ekonomi terbesar keempat di Asia mencapai 3,1 persen bulan lalu, tetap dari tahun sebelumnya, menurut laporan yang disusun oleh Statistik Korea.

Jumlah orang yang dipekerjakan mencapai 26.590.000 pada bulan November, naik 339.000 dari tahun sebelumnya, dengan kenaikan bulanan pulih ke tingkat 300.000 untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.

Tingkat pengangguran untuk orang-orang muda, berusia antara 15 dan 29, mencapai 8,2 persen bulan lalu, sedikit naik dari 8,1 persen yang tercatat tahun sebelumnya namun turun dari bulan sebelumnya 8,5 persen.

Kantor statistik mengatakan sektor pertanian dan sektor konstruksi memberikan dukungan untuk peningkatan jumlah orang yang dipekerjakan pada bulan November.

Sektor pertanian merekrut baru 31.000 orang bulan lalu dari tahun sebelumnya karena cuaca yang baik, sementara tambahan 111.000 pekerja yang dipekerjakan oleh kontraktor lokal di tengah lonjakan di pasar real estat.

Namun, kemerosotan dalam bisnis manufaktur, industri tulang punggung Korea Selatan, terus pada bulan November sebagai tenaga kerja baru turun 102.000 bulan lalu dari tahun sebelumnya, memperpanjang penurunan mereka selama lima bulan berturut-turut.

Produsen lokal yang baru direkrut sekitar 150.000 orang setiap bulan sepanjang tahun lalu, dengan jumlah memuncak pada 191.000 pada bulan Oktober tahun lalu.

Namun angka jatuh ke 20.000 pada bulan Juni dan mencatat pertumbuhan negatif pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam 49 bulan.

“Ekspor terkait erat dengan industri manufaktur. Jika ekspor negara itu aman dengan ditambah angka dalam beberapa bulan mendatang, pekerjaan di sektor manufaktur akan lebih baik,” kata Sim Won-bo, kepala divisi statistik badan ketenagakerjaan.

Badan itu mengatakan pasar kerja lokal akan dibanjiri dengan sejumlah besar mahasiswa yang mencari pekerjaan paruh waktu dan penuh waktu selama liburan musim dingin Desember-Februari dan musim merekrut perusahaan.

Kementerian Keuangan juga mengatakan pasar kerja akan mendapatkan tantangan lebih keras dalam beberapa bulan mendatang karena ketidakpastian eksternal, restrukturisasi perusahaan yang sedang berlangsung dan pelemahan sentimen bisnis.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*