Tidak Ada Faktor Penggerak, IHSG Sesi 1 Terjun Bebas

Menjelang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham sesi I siang hari ini (20/5) IHSG terus mengalami penurunan melanjutkan pelemahan perdagangan kemarin . IHSG turun  2.2% ke level 4904. Indeks saham-saham unggulan seperti LQ 45 pada siang ini juga tercatat turun 24 poin  ke level 833.

Siang ini sebanyak 52 saham menguat, 183saham melemah, dan 62 saham bergerak stagnan. Mengambil jeda siang ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp 4.5 triliun dari 3.1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan intensitas 130.341 kali.

Semua Sektor turun ke zona merah. Sektor yang turun dalam adalah sektor keuangan yang turun 2,99%, infrastruktur turun 2,99%, perkebunan turun 2,93%, industri lainnya turun 2,16%, basic industry turun 1,84%, perdagangan turun 2,00%, manufaktur turun 1,80%, produk konsumen turun 1,57%, konstruksi turun1,06% dan pertambangan turun  0,41%.

Adapun saham-saham yang menguat antara lain saham INCO, KLBF, MPPA dan ADRO. Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, antara lain saham SCMA, TLKM, BMRI dan TOTL.

Sementara itu Analis Vibiz Research  dari Vibiz Consulting melihat menjelang sesi 1 IHSG terus melemah . Pelemahan pada perdagangan sesi I hari ini akan berlanjut pada sesi 2 namun akan terbatas, diwarnai dengan adanya aksi ambil untung yang terjadi karena penguatan IHSG yang telah menembus level psikologis yakni pada angka 5000. Selain itu juga ditopang tidak adanya sentimen yg dapat menguatkan IHSG.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allen


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*