The Greenback Akan Diuji Data US ISM Manufakturing

shadow

usismmanufacturingusismmanufacturing

Setelah publikasi data US Pending Home sales untuk bulan Mei, dollar nampak tertekan secara sporadis terhadap rival mata uang utama lainnya. Versus mata uang Inggris, dollar tertekan hingga level  1.7114, lantas saat berhadapan dengan mata uang Eurozone,  the greenback juga terkulai  dan  terdesak menuju level  1.3696. Mata uang AS juga dipaksa bersimpuh pada level 101.22 lawan mata uang Jepang. Swissie menyusul menekan dollar AS menuju level  0.8862. Dan aussie memaksa dollar  AS tertekan hingga level 0.9438.

Mengapa reaksi pasar begitu negatif pada rilis data US Pending Home Sales bulan Mei, padahal tercatat mengukir pencapaian terbaik dalam tiga bulan bersinambung, yaitu melonjak 6.1% (103.9) dari kenaikan minor 0.5% (97.9) pada bulan April.

Tetapi data tersebut ternyata masih 5.2% di bawah pencapaian bulan Mei pada tahun 2014, yaitu 109.6.Artinya berdasarkan basis tahunan, data vital US pending home sales berlabel ‘sangat mengecewakan”, maka dijadikan momentum oleh para trader dan investor untuk segera melepasa dollar dan mendekap rival karensi utama lainnya.

Pada jam  21.00 WIB malam ini, performa dollar kembali akan diuji oleh data US ISM Manufacturing PMI dengan estimasi naik tipis pada level indeks 55.6 dari sebelumnya 55.4. Di atas 50 masih mengindikasikan ekspansi dan di bawah 50 berindikasi kontraksi

Sehingga jika data tersebut di atas 50 atau bahkan melebihi ekspektasi, maka  akan menjadi celah bagi dollar untuk membuka ruang recovery. Sebaliknya, pabila hasilnya jauh di bawah level 50, maka pasar kembali akan menghukum dollar  untuk menjejaki  grafik melandai

Tingkat signifikansi ISM Manufacturing PMI adalah merupakan level indeks difusi berdasarkan  survey atas para manager pembelian dalam industri manufaktur . Partisipasan sebanyak 400 manajer pembelian dengan pertanyaan terkait dengan tingkat  relative  dari kondisi bisnis termasuk tenaga kerja, produksi, orderan baru, harga, supplier deliveries dan inventories.

ISM juga  merupakan elemen indikator utama untuk menakar kebugaran ekonomi—karena  merupakan cerminan reaksi cepat para pebisnis atas kondisi pasar dan para manajer pembelian mungkin memegang informasi yang paling relevan saat ini dan pandangan mendalam untuk perusahaan berkenaan dengan ekonomi


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*