Dalam pidato pada hari Rabu (18/01), Ketua Fed AS Janet Yellen menyatakan bahwa masuk akal untuk secara bertahap mengurangi dukungan tingkat moneter saat perekonomian mendekati tujuan Fed.
Menurut Yellen, ekonomi mendekati pekerjaan maksimum dan inflasi bergerak menuju tujuan 2%. Dia memperkirakan bahwa tingkat pengangguran 4,75% setara dengan pekerjaan penuh.
Yellen memperkirakan akan menaikkan suku bunga beberapa kali setahun sampai dengan akhir 2019, ketika tingkat diharapkan mendekati dengan perkiraan Fed tingkat netral jangka panjang 3,0%.
Masih ada ruang untuk kebijakan moneter ekspansif mengingat bahwa Fed ingin memastikan ekspansi tetap cukup kuat untuk menahan guncangan ekonomi mengingat bahwa tidak ada banyak ruang untuk menurunkan suku bunga.
Inflasi masih berjalan di bawah 2% dan, dengan beberapa tindakan mungkin ada beberapa ruang untuk kemajuan di pasar kerja. pertumbuhan upah misalnya hanya mulai menggeliat baru-baru ini dan ukuran lebih luas dari pengangguran tidak cukup kembali ke tingkat pra-resesi.
Menunggu terlalu lama untuk mulai bergerak menuju tingkat netral bisa mengambil risiko kejutan buruk dari terlalu banyak inflasi, ketidakstabilan keuangan atau keduanya. Dalam skenario ini, The Fed bisa harus mendaki agresif, yang akan mendorong ekonomi ke dalam resesi.
Dia juga memperingatkan, bagaimanapun, bahwa ekspektasi kenaikan suku bunga akan berubah karena perubahan prospek ekonomi.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind