The Fed Pertahankan Tingkat Suku Bunga

INILAHCOM. New York — Federal Reserves, atau The Fed, Rabu (27/1) memutuskan tidak menaikan kisaran suku bunga acuan.

Komite Pasar Terbuka The Fed (FOMC), dalam pernyataan pers-nya, mengatakan akan terus memantapkan tingka suku bunga acuan pada level 0,25 sampai 0,50 persen. Keputusan ini diambil setelah pertemuan dua hari.

“Mengingat prospek ekonomi, FOMC memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk tingkat dana federal pada level seperempat sampai setengah persen,” demikian pernyataan FOMC.

“FOMC akan terus melakukan penilaian terhadap kondisi ekonomi relatif dengan inflasi dua persen,” lanjutnya.

The Fed mencatat pertumbuhan ekonomi AS melambat sepanjang tahun lalu, dan mengatakan keputusan menaikan suku bunga tahun ini akan tergantung pada prospek ekonomi negara dan data perekonomian domestik; kondisi pasar tenaga kerja, pertumbuhan lapangan kerja, pengangguran, dan tingkat harga.

FOMC berencana terus memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global, serta implikasinya terhadap pasar tenaga kerja AS dan inflasi.

Bulan lalu, The Fed meningkatkan suku bunga acuan dari 0,25 persen ke 0,50 persen, yang menandai kenaikan kali pertama dalam satu dekade.

Proyeksi median yang dibuat oleh anggota komite The Fed menyarankan kenaikan suku bunga bisa terjadi empat kali sepanjang 2016. Namun analis yakin kenaikan bisa dibatasi hanya satu selama 2016.

Kepada Anadolu Agency, seorang analis memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan terjadi lagi pada akhir Desember 2016, karena pertumbuhan ekonomi AS, ekonomi global, dan penurunan harga komoditas, serta ketidak-stbilan politik di seluruh dunia.

“Peristiwa ekonomi dan pasar yang lebih negatif akan memperkecil kemungkinan The Fed menaikan suku bunga sepanjang 2016,” kata Daniel R Amerman, analis keuangan.

Profesor Steve Hanke, dari Universitas Johns Hopkins, mengatakan; “Seluruh dunia sedang menghadapi semua jenis headwinds dan masalah.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*