The Fed Naikan Suku Bunga

INILAHCOM. Washington — Kali pertama selama hampir satu dekade, Federal Reserve menaikan suku bunga dengan 25 basis poin, atau dari 0,25 menjadi 0,50 persen.

International Business Times menulis keputusan bersejarah ini dibuat Komite Pasar Terbuka The Fed (FOMC) pada 16 Desember, setelah pertemuan dua hari di Washington DC.

The Fed kali terakhir menaikan suku bunga tahun 2006. Kenaikan kali ini menutup era kebijakan moneter mudah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Langkah ini dipastikan akan memiliki konsekuensi di seluruh dunia.

September lalu, Bank Dunia mengingatkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed dapat mempengaruhi negara-negara berkembang, akibat gangguan terhadap arus modal.

Dalam pernyataannya, FOMC mengatakan; “Komite melihat ada peningkatan yang cukup besar dalam kondisi pasar tenaga kerja tahun ini, dan cukup yakin inflasi akan naik dalam jangka menengah, sampai ke dua persen.”

FOMC, dalam penjelasan tentang pentingnya kenaikan suku bunga, menambahkan; “Mengingat prospek ekonomi, dan mengakui waktu yang dibutuhkan untuk kebijakan yang mempengaruhi ekonomi masa depan, komite memutuskan menaikan kisaran target untuk tingkat dana federa dari seperempat persen menjadi setengah persen.”

Janet Yellen, ketua The Fed, mengatakan pasar tenaga keraja AS menunjukan peningkatan yang cukup, dengan penambahan 2,3 juga lapangan kerja.

Yellen mencatat produk domestik bruto (PDB) diperkirakan meningkat pada kecepatan rata-rata 2,25 persen selama tiga kuartal pertama tahun ini. Ia juga memperingatkan langkan ini tidak boleh berlebihan, dan kenaikan sebesar 25 basis poin bukan penyesuaian besar.

Tidak ingin mengambil risiko resesi, Yellen juga menunjukan perubahan tingkat suku bunga akan dilakukan secara bertahap. Perubahan bertahap, katanya, akan membuat ekonomi terus berkembang pada indikator kecepatan moderat dan pasar tenaga kerja yang terus menguat.

The Fed juga sangat sedikit menaikan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS tahun depan, dari 2,3 persen menjadi 2,4 persen. Ini menunjukan bahwa The Fed tidak berharap kenaikan suku bunga menyakiti pertumbuhan.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*