The Fed memukul mundur emas

SINGAPURA. Harga emas dunia kembali diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam sebulan terakhir pada hari ini (5/11).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.13 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera berada di posisi US$ 1.109,19 per troy ounce.

Kemarin, harga kontrak yang sama ditutup di posisi US$ 1.106,53 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 2 Oktober lalu. Jika dikalkulasikan, harga emas sudah tergerus hingga 5,1% dalam enam hari terakhir.

Penurunan harga emas terjadi setelah Pimpinan The Federal Reserve Janet Yellen dan Pimpinan The Fed New York William Dudley bilang, bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya paling cepat pada bulan depan.

“Desember menjadi saat yang paling mungkin (untuk menaikkan suku bunga) jika data AS terus menunjukkan pertumbuhan yang baik dan stabil,” kata Yellen pada Rabu (4/11).

Pernyataan tersebut langsung membuat posisi dollar AS perkasa dan memukul harga emas.

“Tergerusnya harga emas dalam beberapa hari terakhir sangat berkaitan dengan the Fed. Sebab, isu kenaikan suku bunga pada Desember terus terdengar dalam sepekan terakhir. Dalam jangka pendek, ketidakpastian ini akan menekan harga emas,” jelas Jordan Eliseo, chief economist Australian Bullion Co di Sydney.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*