The Fed Masih Bersabar Naikkan Suku Bunga, Wall Street Positif

New York -Pasar saham Wall Street berakhir positif setelah bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, masih bersabar soal rencana kenaikan suku bunga acuan. Padahal, sudah hampir satu dekade rencana ini digulirkan.

Gubernur The Fed Janet Yellen mengaku belum menentukan waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga, tapi malah memberikan prediksi besaran bunga dalam beberapa tahun ke depan sambil menurunkan target pertumbuhan ekonomi AS.

Komentar ‘bersayap’ Yellen itu diprediksi analis sebagai sinyal naiknya suku bunga di Juni mendatang. Padahal belum ada pernyataan pasti dari yang bersangkutan.

Seluruh sektor di S&P 500 berhasil menguat setelah pernyataan Yellen itu. Investor memang menahan diri sampai keluar komentar dari mulut Yellen.

“Dengan tidak tergesa-gesanya The Fed, ini sudah jelas suku bunga tidak akan naik dalam waktu dekat,” kata David Joy, kepala analis dari Ameriprise Financial di Boston, Kamis (19/3/2015).

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melesat 227,11 poin (1,27%) ke level 18.076,19, Indeks S&P 500 melonjak 25,14 poin (1,21%) ke level 2.099,42 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 45,39 poin (0,92%) ke level 4.982,83.

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*