The Fed: Dolar Menguat Adalah Hal Alami

Tuesday, 11 November 2014, 12:05 WIB

ABC News

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Kepala Bank Boston Federal Reserve Eric Rosengren mengatakan menguatnya dolar terhadap sejumlah mata uang seperti yen dan euro merefleksikan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS). Ia tidak melihat ini sebagai indikasi perang valas.

”Kondisi ekonomi berbagai negara sedang berada dalam kondisi berbeda juga,” kata Rosengren, Senin (10/11).

Pernyataannya itu sekaligus menekankan pertumbuhan ekonomi AS yang mendekati tiga persen sementara ekonomi Eropa tidak menunjukkan pertumbuhan menggembirakan, demikian dilansir Reuters.

”Perbedaan itu akan menyebabkan perbedaan tingkat pertukaran mata uang,” ungkap Rosengren.

Selama penguatan dolar terjadi bukan karena alasan manipulatif tapi refleksi perbedaan kondisi ekonomi, ia menilai itu merupakan hal alami bagaimana pasar keuangan bekerja. ”Setidaknya hingga kini itu tidak membuat saya khawatir,” kata dia.

Reporter : Fuji Pratiwi
Redaktur : Ichsan Emrald Alamsyah

Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu((QS. An Nisa 4 : 29).)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*