Terbitkan Obligasi 650 Miliar Untuk Ekspansi 2014, Rally MAPI Rawan Koreksi

Terbitkan Obligasi 650 Miliar Untuk Ekspansi 2014, Rally MAPI Rawan Koreksi

MAPI akan lakukan langkah ekspansif di tahun 2014 ini. emiten bernama PT Mitra Adiperkasa Tbk ini menargetkan untuk membangun 250 gerai baru di tahun 2014 ini. untuk melancarkan niatnya tersebut, perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp. 650 miliar yang akan diterbitkan dalam 2 seri.

Seri A akan diterbitkan dengan tenor selama 370 hari atau sekitar 1 tahun dengan kupon sebesar 10,9%, dan seri B memiliki tenor selama 5 tahun dengan kupon lebih besar yaitu sebesar 11,5%. Dengan dibukanya sejumlah gerai baru, diharapkan MAPI mampu tumbuh lebih pesat di tahun 2014 ini. namun pertambahan utang obligasi juga akan membatasi gerak ekspansi perusahaan di masa mendatang.

Sebagai tambahan informasi, dalam waktu dekat MAPI akan membayarkan kupon obligasi yang diterbitkan sejak tahun 2009 lalu yaitu Obligasi MAPI I/2009 Seri B dan Sukuk Ijarah MAPI I/2009 Seri B. dikabarkan sebelumnya, kedua emisi ini memiliki nilai masing-masing sebesar Rp. 30 miliar dan Rp. 39 miliar dengan kupon atau fee sebesar 13%.

Artinya, paling tidak perseroan dalam waktu dekat harus mengeluarkan dana pembayaran kupon sekiar 7,8 miliar. sementara melihat laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan, MAPI masih memiliki dana kas sebesar 287 miliar. dengan demikian pembayaran kupon ini tidak akan terlalu berpengaruh pada kinerja perseroan. namun melihat nilai liabilitas yang sudah mencapai 2 kali lipat dari nilai ekuitas, maka MAPI gerak ekspansi MAPI di tahun selanjutnya akan terbatas.

Dari bursa saham, hari ini MAPI mengalami penurunan yang cukup dalam dimana harga dibuka pada level Rp. 6.550 sedangkan hingga berita ini dibuat harga kembali alami pelemahan 25 poin. Indikator teknikal nampak tidak mampu melewati area jenuh beli dengan indikator MACD yang masih bergerak di area positif, stochastic mulai bergerak terbatas di area jenuh beli, dan indikator RSI terpantau tidak mampu menembus area 70% dan mulai bergerak menurun.

Dengan kondisi demikian, diperkirakan harga masih akan terkoreksi menuju support di level Rp. 6.100. sementara titik resistance saat ini diperkirakan berada pada level Rp. 6.750. 

(an/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )