Tembaga Terperosok Lagi


shadow

Financeroll – Tembaga turun untuk keenam kalinya dalam tujuh hari terakhir sebagai imbas dari turunnya harga minyak dunia dan imbas lanjutan dari turunnya data manufaktur Tiongkok pada pengumuman sehari lalu yang mencapai titik terandahnya dalam 8 bulan terakhir.Tiongkok adalah negara konsumen logam terbesar dunia saat ini.

Tembaga turun sebanyak 1 persen, ayunan harga yang terbesar dalam 26 bulan terakhir karena semakin berkurangnya pasokan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok.

“Semua orang masih terfokus pada Tiongkok,” kata David Lennox, analis sumber daya alam dari Fat Prophets yang berbasis di Sydney. “Pasar tembaga menunggu data positif dari Tiongkok.”

Tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,9 persen menjadi $ 6.389 per metrik ton pada pukul 15:02 waktu perdagangan Hong Kong. Di New York, kontrak berjangka Maret jatuh 0,9 persen menjadi $ 2,8725 per pon, sementara di Shanghai, logam untuk pengiriman Februari naik 1,9 persen dan ditutup pada level 45.400 yuan ($ 7.383) per ton.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*