Tembaga Kembali Babak Belur, Terendah Sejak 4 Desember 2013

Tembaga Kembali Babak Belur, Terendah Sejak 4 Desember 2013

Pada perdagangan hari ini (3/3) harga tembaga berjangka dilaporkan mengalami penurunan. Pelemahan harga tembaga saat ini disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama ialah mengenai dampak dari adanya spekulasi bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2013 akan menyentuh level 7,5%. Kepastian mengenai data tersebut akan menunggu hasil rilis dari pemerintah malam ini. Prediksi tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5% merupakan spekulasi yang dikeluarkan pihak pemerintah pada beberapa waktu lalu. Padahal banyak pengamat memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi China untuk tahun lalu hanya akan sebesar 8%.

Pelemahan harga tembaga juga disebabkan oleh imbas dari laporan yang dikeluarkan oleh pemerintah China terkait dengan data PMI manufaktur untuk bulan Februari lalu yang dilaporkan mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi 50,2 poin.

Harga tembaga berjangka saat ini mengalami penurunan sebesar 0,7% menjadi 6964,25 dollar per metrik ton di London Metal Exchange yang merupakan level terendah sejak 4 Desember 2013.

Prediksi mengenai pergerakan harga tembaga berjangka diperkirakan akan masih dapat bergerak melemah. Di sisi lain, pelemahan pergerakan tembaga dapat berlanjut akibat penguatan kembali nilai tukar yen terhadap dollar AS yang kembali menekan saham-saham berbasis eksportir di bursa saham Jepang hari ini. Yen saat ini berada di posisi 101,27 per dollar AS yang merupakan posisi tertingginya sejak 6 Februari lalu.

Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*