INILAHCOM, Jakarta-PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menilai kondisi startup di Indonesia, masih terdapat kelemahan yang perlu dicermati agar mereka dapat eksis membangun rintisan usaha.
Sederet startup sudah mulai berjalan seperti Go Jek, Traveloka, Bukalapak dan lainnya.
Direktur Digital dan Strategic Portofolio PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Indra Utoyo mengatakan, kelemahan startup yang harus disingkirkan seperti ketiadaan talenta, ketiadaan kinerja dan mentorship dan ketiadaan kebijakan yang pro inovasi.
“Perlu dilakukan inovasi untuk menumbuhkan entrepreneur, makanya kita sharing untuk mengembangkan inovasi pada para talenta muda,” ujar dia usai meluncurkan bukunya ‘Sillicon Valley Mindset’ di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Telkom menilai ada delapan tantangan yang dihadapi oleh pemain di dunia startup, pertama: talenta dan pengembangan, kedua: infrastruktur, SDM dan fasilitas, ketiga: promosi dan pemasaran, keempat: pendana, kelima: pajak capital gain, keenam: insentif riset dan pengembanganan, ketujuh: hak kekayaan intelektual property dan paten, kedelapan: registrasi perusahaan.
Oleh karena itu, lanjut dia, Telkom siap memfasilitasi para starup yang sudah terpilih untuk diinkubasi yang dididik divalidasi dan mengetahui pasarnya. Tidak menutup kemungkinan para starup yang terpilih, dapat digunakan hasil aplikasinya di infrastruktur Telkom.
Ia menambahkan, dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, Telkom memiliki program Indonesia Digital Community atau disebut Indigo. Program Indigo ini, melalui kerjasama dengan berbagai cara sebut saja seperti strategic parnetship.
“Potensi startup itu ada yang penting kreatif dan yang enggak kalah penting itu mindset dan enggak gampang menyerah,” jelas dia. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind