Telkom fokus dengan Telkomsel, IDN, dan Internasional Expansion di 2014

Financeroll – Optimistis PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk tahun 2014 mampu meningkatkan kinerja keuangan perseroan di tengah kondisi makro ekonomi dengan menjalankan strategi usaha yang tepat bersama dengan seluruh anak usaha.

Keberhasilan mengalami pertumbuhan yang positif selama 2013 dan memimpin industri. Pencapaian angka-angkanya sedang dihitung masih dalam perkiraan.

Strategi yang disiapkan untuk terus tumbuh selama 2014 adalah menjalankan tiga fokus utama yakni menjaga pertumbuhan layanan seluler Telkomsel yang merupakan anak perusahaan Telkom, mengembangkan Indonesia Digital Network (IDN), dan Internasional Expansion.

Pertumbuhan Telkomsel terus di jaga karena 60-70% pendapatan dan profit ada di situ, karena itu menjadi fokus utama.

Hal itu terlihat dari belanja modal (capital expenditure/capex) Telkom yang sekitar US$ 2 miliar pada 2014, sekitar 50-60% di antaranya dialokasikan untuk Telkomsel. Dengan jargon ‘solid, speed, dan smart’ direksi Telkomsel siap menjalankan tugas-tugasnya untuk menuju pencapaian yang lebih besar lagi.

Salah satu strategi menjaga Telkomsel tetap kompetitif adalah meningkatkan peranan layanan data yang masih berkisar 15-20% saat ini menjadi lebih dari 50% pada 2018.

Pada kuartal III 2013, rasio EBTDA Telkomsel dan net income Telkomsel tumbuh double digit atau lebih dari 10%. Secara kalkulasi kasar saja, kalau triwulan ketiga seperti itu, target-target Telkomsel di tahun 2013 rasanya akan tercapai.

Sementara itu, perseroan dalam kondisi prima menghadapi tantangan 2014 di tengah masih belum menentunya kondisi makro ekonomi. Depresiasi rupiah yang terus berlanjut tantangan bagi semua operator. Pasalnya, pendapatan dalam rupiah, sementara belanja modal itu pakai dolar AS. Untung kami memiliki fundamental keuangan dan organisasi yang solid.

Dipastikan bahwa target perseroan pada 2013 akan tercapai walau laporan keuangan tengah disusun. Sambil tetap menunggu informasi resminya. Namun demikian ada sinyal, bahwa jumlah pelanggan Telkomsel selama tahun 2013 menembus 131,5 juta nomor. Ini semua berkat kerja keras semua pihak, dari direksi hingga karyawan bekerja secara solid, speed, dan smart.

Selama tahun 2012 Telkom Grup mencatat kinerja positif di bawah kepemimpinan Direktur Utama Arief Yahya dan berlanjut pada tahun 2013.

Telkom Grup pada 2013 memiliki target mendapatkan pendapatan sebesar Rp80 triliun, sementara pendapatan Telkomsel sebagai anak usaha berkisar Rp60 triliun.

Perseroan berhasil mempertahankan tahta sebagai perusahaan yang menguasai pertumbuhan industri yang tercermin dari sahamnya sejak Desember 2012 hingga Desember 2013 melonjak sekitar 20%. (adil)