Tekanan Sisi Fiskal Lebih Berat Karena Menurunnya Produksi Minyak Dalam Negeri

shadow

menteri keuangan chatib basri adilsiregar 10 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Jika proses pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) berjalan dengan aman dan lancar, dapat dipastikan tugas Kementerian keuangan (Kemenkeu) sebagai otoritas fiskal akan lebih ringan.

“Pokoknya kalau proses pemilu ini berjalan lancar pekerjaan saya lebih ringan,” tutur Menteri Keuangan Chatib Basri ketika ditemui usai melaksanakan hak suaranya di TPS Nomor 11, Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

Ke depannya tekanan terhadap sisi fiskal akan lebih berat akibat menurunnya tingkat produksi minyak dalam negeri, yang tidak seiring dengan tingkat konsumsi yang terus meningkat. Situasi ini, akan berdampak pada besaran subsidi yang pasti lebih membebani APBN.

“Presure di APBN-nya saya kira akan cukup tinggi, terutama karena lifting-nya turun. Lifting kalau turun efeknya besar, karena produksinya turun sementara subsidinya enggak berubah,” jelas Chatib.

Untuk itu, pemerintah perlu menambah volume penerbitan Surat Utang Negara (SUN) guna menutup defisit yang ada. “Makanya kemarin kita up size kan, dan karena memang tinggi juga permintaannya,” imbuhnya.

Defisit pada neraca transaksi berjalan pada kuartal I-2014 akan lebih baik dari perkiraan pemerintah dan Bank Indonesia. Hal ini disebabkan oleh posisi surplus yang diraih dalam transaksi perdagangan nasional. “Karena kalau lihat Januari-Februari itu trade balance-nya surplus. Over all, akan oke lah,” ucapnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*