Tekanan Rupiah Terhadap Majors Agak Kendur

Perdagangan valas Dollar Amerika Serikat pada hari ini (22 Mei) menunjukkan performa yang menggembirakan terhadap Rupiah pada pair USD/IDR. Dollar Amerika Serikat terpantau berada pada pola bullish moderat ditinjau dalam rentang dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak menguat sekitar 0.06 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 11573/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11457/USD.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Poundsterling Inggris terpantau bergerak mendesak Rupiah sekitar 0.34 % pada perdagangan valas. Data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 19547.95/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19347.44/GBP.

Sentimen positif terhadap kurs Poundsterling Inggris nampak menguat setelah Confederation of British Industry melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor industri di Inggris mengalami perbaikan, kendati masih belum memuaskan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan kenaikan tipis pada indikator fundamental CBI Industrial Order Expectations yang hanya naik ke angka 0 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -1. Laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 4.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*