Tekanan Bearish Saham SILO Berusaha Dipangkas Setelah Beli 2 RS

Perdagangan saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pekan lalu banyak mengalami profit taking hingga 3 hari berturut setelah awal pekan nilai sahamnya berhasil naik ke puncak tertinggi sejak September 2015 atau 16 bulan lebih. Dan pekan lalu diberitakan perseroan telah membeli 1 RS di Bekasi.

Dalam 2 pekan SILO berhasil kuasai 2 RS di Bekasi dan Mataram dengan mengeluarkan dana sekitar Rp180 miliar melalui 2 anak usahanya. Pertama perseroan membeli  rumah sakit di Mataram untuk RS Graha Ultima Medika senilai Rp 155 miliar join dengan anak usahanya PT Mahkota Buana Selaras. Dan pekan lalu  Rumah Sakit Umum Sentosa Bekasi  senilai Rp26,5 miliar join dengan anak usahanya PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP).

Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari pertama pekan ini (20/2) saham SILO dibuka kuat  pada level 13650 setelah perdagangan pekan lalu ditutup turun di posisi 13500 dengan menyentuh posisi tertinggi di 13800 dan terendah di posisi 13400. Volume saham yang diperdagangkan  pagi ini baru mencapai 12 lot saham.

Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan saham SILO sebelumnya masih berada di range bullish, ini mengacu pada arah naik  BB5 daily serta RSI dengan turun menjauhi area atas di posisi 60%. Untuk perdagangan selanjutnya  saham SILO  akan bergerak naik di antara resisten kisaran 14240 dan support kisaran 13220 pada bawah garis middle Bolinger Band.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*