Tax Amnesty Kurangi Efek Brexit di Rupiah

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (28/6/2016) pagi, bergerak menguat 117 poin menjadi Rp13.234 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.351 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa (28/6/2016) mengatakan bawa sentimen positif dari harapan disahkannya pengampunan pajak atau “tax amnesty” serta hadirnya Bank Indonesia di pasar valuta asing dalam negeri untuk menjaga stabilitas berhasil menjaga laju mata uang rupiah.

“Euforia tax amnesty berpeluang kembali menghadirkan penguatan,” ucapnya.

Di sisi lain, lanjut dia, kinerja mata uang rupiah juga seiring dengan pasar saham dan surat utang di dalam negeri yang juga bergerak positif setelah sempat melemah di bayangi isu “Brexit”.

“Dampak brexit memang masih terasa walaupun kadarnya akan jauh berkurang,” imbuhnya.

Ia menambahkan fokus akan teralih ke data produk dometik bruto (PDB) Amerika Serikat yang diperkirakan membaik. Membaiknya data AS dapat memulihkan dolar AS untuk kembali bergerak meguat terhadap rupiah.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa sentimen “tax amnesty” diharapkan dapat mengimbangi dampak Brexit sehingga berimbas positif pada penguatan rupiah di tengah masih terbukanya ruang dolar AS kembali menguat.

“RUU ‘tax amnesty’ diharapkan dapat diputuskan secepatnya dan tidak ada penundaan,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*