INILAHCOM, Jakarta-Target resistance terdekat IHSG berada pada level 5.141. Potensi menguat masih terlihat lebih besar dibandingkan tekanan turun. Delapan saham disuguhkan sebagai bahan pertimbangan.
Pada perdagangan Senin (8/6/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 85,58 poin (1,68%) ke posisi 5.014,992.
Sepanjang perdagangan Senin, indeks mencapai level tertingginya di 5.088,929 atau turun 11,643 poin dan mencapai level terendahnya 5,006,429 atau turun 94,143 poin.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Selasa (9/6/2015) berada dalam kisaran support-resisten Rp5.002 5.141. “IHSG terus bergerak dalam tekanan,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Menurut dia, potensi indeks menguji support 5.002 cukup terbuka. “Namun, tekanan yang terjadi terlihat mulai terbatas,” ujarnya.
Target resistance terdekat berada pada level 5.141 sebagai resistance terdekat. “Potensi menguat masih terlihat lebih besar dibanding tekanan yang terjadi,” tuturnya.
Tekanan dalam market menjelang berakhirnya semester satu wajar terjadi di mana investor jangka menengah sedang mengatur kembali portofolio. “Kondisi itu ditambah pelemahan nilai tukar rupiah menjelang bulan Ramadan,” imbuhnya.
Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Astra Internasional (ASII)
2. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)
3. PT Erajaya (ERAA)
4. PT Gudang Garam (GGRM)
5. PT Bank Mandiri (BMRI)
6. PT PP London Sumatera Indonesia (LSIP)
7. PT Eagle High Plantations (BWPT)
8. PT Bank Negara Indonesia (BBNI). [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind