Target Pertumbuhan China Tetap 7.5%, Bagaimana Nasib Pengetatan Sektor Kredit?

Target Pertumbuhan China Tetap 7.5%, Bagaimana Nasib Pengetatan Sektor Kredit?

Para petinggi China mempertahankan target pertumbuhan ekonomi di level 7.5 persen pada tahun 2014 ini (5/3). Penetapan target di level tersebut merupakan sinyal bahwa usaha untuk memperlambat ekonomi demi kesinambungan ekologi dan sektor kredit akan terbatas.

Target pertumbuhan tersebut dinyatakan dalam laporan kerja yang diberikan oleh Perdana Menteri Li Keqiang dalam pertemuan tahunan parlemen di Beijing hari ini. Lie menyatakan bahwa China membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang stabil untuk memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan. Inflasi juga masih sama dengan tahun 2013 yaitu di level 3.5 persen.

Target pertumbuhan sebesar 7.5 persen ini bertujuan untuk mencapai tujuan membangun masyarakat yang sejahtera di segala lini kehidupan, demikian menurut Perdana Menteri China. Target pertumbuhan ini akan mendorong keyakinan pasar dan mempromosikan penyesuaian sosioekonomi.

Li Keqiang berjanji bahwa Beijing tidak akan mengabaikan komitmennya untuk “berperang” dengan polusi dan melakukan pembersihan alam, juga mencegah terjadinya risiko gelembung di sektor kredit. Pemerintahan Li dan Xi Jinping berupaya untuk menyeimbangkan pertumbuhan dengan usaha mengurangi perbankan bayangan. Hingga saat ini data menunjukkan bahwa sektor manufaktur mengalami perlambatan, sementara ekspansi kredit yang berusaha ditekan justru masih lebih besar dari estimasi.

China saat ini sedang berkutat dalam upaya mengatasi krisis keuangan, termasuk utang pemerintah senilai 3 triliun dollar dan industri perbankan bayangan senilai 6 triliun dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                                                                       


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*