INILAHCOM, Jakarta – Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), berpeluang ditransaksikan dengan Price to Earning Ratio (PER) 32 kali setahun ke depan. Harga sahamnya ditargetkan mencapai Rp4.000 per saham.
David Sutyanto anlis riset First Asia Capital, mengatakan pergerakan harga saham jasa konstruksi kembali mendapatkan momentum penguatannya seiring penguatan nilai tukar rupiah atas dolar AS hingga berada di bawah Rp14.600.
Pasar kembali memburu sejumlah saham sektoral termasuk saham Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang pada Senin (5/10/2015) menguat tajam hingga 12% di Rp2.940. Ini merupakan harga penutupannya tertinggi sejak perdagangan 27 Juli lalu.
“Maraknya sejumlah proyek infrastruktur dan antisipasi pasar atas membaiknya perekonomian nasional tahun depan telah mendorong akumulasi beli pelaku pasar. Dalam waktu dekat sentimen positif juga turut ditopang rilis laba kuartal ketiga 2015 akhir Oktober mendatang,” kata David kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
David menambahkan, hingga pekan pertama Juli ini WIKA telah meraih kontrak baru sebesar Rp10,59 triliun atau 33,5% dari target perolehan kontrak baru tahun ini Rp31,64 triliun. Sedangkan kontrak carry over tahun lalu Rp22,75 triliun.
Total kontrak WIKA tahun ini mencapai Rp54,39 triliun. ingHing Dengan proyeksi kontrak baru tersebut, merujuk pada target manajemen, proyeksi penjualan dan laba bersih tahun ini menjadi masing-masing Rp21,43 triliun dan Rp764,53 miliar. Angka penjualan tersebut yang mencapai Rp21,43 triliun mencerminkan pertumbuhan 72% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp12,46 triliun.
Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini Rp764,53 miliar mencerminkan pertumbuhan 24,27% dari pencapaian tahun lalu Rp615 miliar.
Earnings per Share (EPS) proyeksi tahun ini sebesar Rp125,12 naik dari 2014 lalu Rp100,19. Pada harga Rp2.940 harga saham WIKA ditransaksikan dengan Price to Earning Ratio (PER) 29,4 kali berdasarkan estimasi 2014 dan PE 23,5 kali berdasarkan estimasi 2015.
Pada kondisi pasar bullish pergerakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 32 kali atau mencapai Rp4.000. Sepanjang harga bertahan di atas Rp2.850, peluang penguatan lanjutan akan terbuka. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind