INILAHCOM, Jakarta – Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berpeluang ditransaksikan denganrata-rataPrice Earning Ratio(PER) 54 kali setahun kedepan sesuai dengan industrinya. Maka harga sahamnya berpeluang mencapai Rp45.792 per saham.
David Sutyanto anlis riset First Asia Capital, mengatakan harga saham UNVR untuk Kamis (9/7/2015) memilikisupportRp40.000 danresistenRp41.400 per saham.
Harga saham emiten sektor konsumsi Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kemarin berhasil rebound terbatas di tengah iklim pasar yang kurang kondusif. Penguatan harganya berusaha menguji resisten di Rp4.1400. Pergerakan harga sahamnya sejak pertengahan Juni lalu sideways di area downtrend.
Sepanjang harga dapat bertahan di atas Rp39.500, harga sahamnya masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Saham sektor konsumsi saat ini mendapatkan sentimen positif menjelang Idul Fitri ditopang meningkatnya permintaan masyarakat.
“Kinerja emiten di sektor ini sepanjang tahun mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang tinggi di kuartal tiga karena adanya momen bulan puasa dan Idul Fitri. Meskipun menghadapi tantangan depresiasi rupiah atas dolar AS dan melambatnya daya beli masyarakat tahun ini, namun UNVR berhasil mempertahankan,marjin dengan langkah efisiensi dan kenaikan harga jual,” kata David Sutyanto kepadaINILAHCOMdi Jakarta, Kamis (9/7/2015).
David menambahkan, Maret lalu perseroan telah menaikan harga jual produk ratarata 1%. Tahun lalu perseroan telah menaikan ratarata harga jual dua kali yakni di Maret sekitar 4%5% dan September 5%.
Selain itu, harga komoditas yang terus melemah juga menguntungkan perseroan karena biaya bahan baku bisa turun. Untuk meminimalisir volatilitas pergerakan mata uang asing terhadap marjin, perseroan melakukan lindung nilai setiap kuartal. Penjualan bersih perseroan kuartal I 2015 tumbuh 7,88% mencapai Rp9,41 triliun.
Bila dibandingkan pertumbuhan penjualan bersih tahun lalu yang mencapai 12,20%, pertumbuhan sepanjang kuartal I 2015 mengalami perlambatan. Namun di bottom line, perseroan berhasil mencatatkan laba Rp1,59 triliun atau tumbuh 17% dengan marjin naik menjadi 16,91% dari 15,60% periode yang sama 2014.
Total Marjin bruto naik dari 48% menjadi 51%. Marjin usaha juga tumbuh menjadi 16,91% dari 15,60%. Tahun ini diperkirakan penjualan bersih bisa tumbuh 11,83% mencapai Rp38,59 triliun. Laba bersih tumbuh 12,72% mencapai Rp6,47 triliun dengan marjin 16,76%.
Earnings Price per Share (EPS) tahun ini diproyeksikan mencapai Rp847,78 naik dari 2014 lalu Rp752. Pada harga saat ini di Rp40.700, saham UNVR ditransaksikan dengan Price Earning Ratio (PER) 54,1 kali (2014) dan PE 48 kali berdasarkan estimasi 2015. Saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan PE 54 kali sesuai dengan industrinya atau mencapai Rp45.792.
“Saya rekomendasikan saham UNVR,trading buy. Levelstop lossberada di Rp39.400,” kata David.
Pada perdagangan sesi I Kamis (9/7/2015) pada pukul 11.02 WIB harga saham UNVR turun Rp700 (1,72%) ke Rp40.000. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind