Target Harga Fundamental Saham DSFI

INILAHCOM, Jakarta – Harga saham PT Dharma Samudra Fishing Industries Tbk (DSFI), berpeluang ditransaksikan dengan Price Earning Ratio (PER) 24 kali sesuai dengan sektor industrinya. Harga sahamnya ditargetkan mencapai Rp212 per saham atau berpeluang menguat 32,5% dari harga saat ini.

David Sutyanto anlis riset First Asia Capital, mengatakan harga saham DSFI untuk Rabu (12/8/2015) memiliki support Rp140 dan resisten Rp177 per saham.

Salah satu emiten sektoral yang berorientasi ekspor adalah sektor perikanan seperti perusahaan Dharma Samudra Fishing Industries Tbk (DSFI) yang 96% pendapatannya dikontribusikan dari penjualan ekspor. Dari sisi biaya, biaya pengangkutan mendominasi biaya penjualan,

“Di tengah meningkatnya resiko pasar akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi dan depresiasi rupiah atas dolar AS yang sudah menembus Rp1.3600, pelaku pasar disarankan menyasar saham-saham sektoral yang berorientasi ekspor dan memiliki biaya dalam rupiah seperti DSFI,” kata David kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Selain itu, turunnya harga minyak dunia ikut menguntungkan perseroan karena biaya angkut cenderung turun. Penjualan bersih perseroan sepanjang semester pertama 2015 tumbuh 36,83% mencapai Rp294,54 miliar. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp284 miliar dikontribusikan dari penjualan ekspor.

Sedangkan di bottom line, laba bersih tumbuh 87,75% mencapai Rp8 miliar dengan marjin bersih naik mencapai 2,72% dari semester pertama 2014 sebesar 1,98%. Dilihat secara kuartalan, penjualan bersih perseroan kuartal kedua 2015 tumbuh 15,72% secara kuartalan mencapai Rp158 miliar dari kuartal pertama 2015 sebesar Rp136,5 miliar.

Selain itu, laba bersih kuartal kedua 2015 mencapai Rp4,22 miliar tumbuh 11,78% dari kuartal pertama sebesar Rp3,8 miliar. Tahun ini penjualan bersih diproyeksikan tumbuh 35,37% mencapai Rp609,96 miliar. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp16,47 miliar atau tumbuh 38,70% secara tahunan.

EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp8,87. Saham DSFI diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 24 kali sesuai dengan sektor industrinya barang konsumsi dan kondisi bullish sektornya. Ini mencerminkan harganya berpeluang ditransaksikan di Rp212 atau berpeluang menguat 32,5% dari harga saat ini di Rp160.

Secara teknikalpergerakan harga sahamnya dalam dua sesi perdagangan terakhir cenderung terkoreksi dipicu aksi ambil untung setelah harganya berhasil menembus Rp200 awal pekan ini, menyusul memburuknya sentimen pasar.

Kemarin harga sahamnya tutup di Rp160. Di tengah memburuknya kondisi pasar, pelaku pasar bisa melakukan pembelian ketika harga terkoreksi dengan support di Rp140.”Saya rekomendasikan saham DSFI, buy on weakness. Level stop loss berada di Rp138,” kata David.

Pada perdagangan sesi I, Rabu (12/8/2015) harga saham DSFI ditutup turun Rp5 (3,13%) ke Rp155. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*