Takut Ekonomi China Lesu, Pasar Saham AS dan Harga Minyak Jatuh

New York -Pengaruh ekonomi China di dunia makin kuat. Melemahnya data perekonomian negari tirai bambu ini membuat bursa saham di Amerika Serikat (AS) dan harga minyak jatuh.

Harga minyak kemarin turun 8%, karena pelemahan data China. Padahal harga minyak sebelumnya sempat naik hingga 25% dalam 3 hari berturut-turut.

Bursa saham dunia dan harga minyak dalam beberapa pekan terakhir bergerak naik turun, karena kekhawatiran ekonomi China akan terus lesu.

Aksi jual terjadi di bursa saham, setelah indeks daya beli di China turun sepanjang Agustus 2015, dan pertumbuhan sektor manufaktur di AS melambat. Kondisi ini bisa membuat perekonomian dunia melambat, dan permintaan minyak turun.

“Semua ini karena faktor ketakutan akan China,” kata Carsten Fritsch, Analis dari Commerzbank, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (2/9/2015).

Harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengiriman Oktober 2015 turun US$ 4.59 per barel (8,48%) menjadi US$ 49,56 per barel. Sementara harga minyak produksi AS, turun 7,7% menjadi US$ 45,41 per barel.

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*