Tak Hanya Rupiah, Dolar AS Juga Melibas Euro dan Yen

Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) tak hanya melibas rupiah tapi juga mata uang lain seperti euro dan yen Jepang. Membaiknya ekonomi AS jadi faktor penguatan dolar.

“Memang dua hari terakhir negara-negara emerging market lagi lemah, tak hanya Indonesia, Jepang sama Euro pun juga lagi lemah mata uangnya terhadap dolar,” kata Analis BCA, David Sumual, kepada detikFinance, Kamis (4/6/2015).

Ia mengatakan, data-data ekonomi AS yang baru dirilis menunjukkan ada perbaikan, seperti di sektor manufaktur dan ketenagakerjaan. Selain itu masih ada juga faktor internal Indonesia yang membuat rupiah melemah.

“Di sisi lain, dolar sendiri di dalam negeri sedang dalam tinggi-tingginya karena impor minyak, dan ada repatriasi dividen dari perusahaan dalam negeri yang mentransfer keuntungannya ke luar (negeri), dan minggu-minggu ini kan sedang puncaknya,” jelasnya.

Belum lagi ditambah rencana bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Meski beli jelas kapan, tapi rencana ini membuat pelaku pasar bertanya-tanya dan dolar AS pun menguat.

“Gubernur The Fed (Janet) Yellen sendiri sudah memberi sinyal pasti akan menaikan suku bunga tahun ini dan memang sekarang AS lagi pede dengan perekonomianya. Ini dampak buruk ke rupiah kita,” jelasnya.

(ang/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*