Tahun 2015, laba Eximbank Rp 1,42 triliun

JAKARTA. PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatat pertumbuhan laba sebesar 27% pada tahun 2015. Melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi pengerek laba perusahaan.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, laba tahun berjalan pada tahun 2015 mencapai Rp 1,42 triliun naik dari posisi 2014 sebesar Rp 1,18 triliun. Pertumbuhan laba terjadi sejalan dengan pertumbuhan pendapatan 38%, yakni sebesar Rp 5,41 triliun naik dari posisi tahun 2014 sebesar Rp 3,96 triliun.

Sedangkan beban operasional tahun 2015 mencapai Rp 2,3 triliun atau naik dari Rp 1,8 triliun pada tahun 2014. Sementara total pembiayaan piutang sepanjang tahun lalu mengalami pertumbuhan signifikan. Tercatat, total piutang pembiayaan 2015 sebesar Rp 74,82 triliun, naik 34% dari Rp 55,2 triliun di tahun 2014.

Pertumbuhan piutang pembiayaan dengan mata uang rupiah tercatat paling tinggi dibandingkan pembiayaan dollar AS. Rinciannya, total pembiayaan mata uang Rupiah pada tahun 2015 sebesar Rp 35,6 triliun naik 45%. Sedangkan dari mata uang asing naik 30% menjadi Rp 39,2 triliun dari Rp 30,2 triliun.

Basuki Setyadjid, Direktur Pelaksana LPEI sebelumnya mengatakan, pelemahan mata uang rupiah menguntungkan eskportir atau nasabah perusahaannya. Misalnya, pada sektor furnitur, kerajinan dan makanan yang berorientasi ekspor, harga jualnya di pasar ekspor cukup tinggi. Hasilnya, kinerja ekspor dari sisi nilai ikut mengalami kenaikan. Sementara secara volume yang diekspor stabil.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*