Tahun 2015, Bank ICBC Indonesia Proyeksikan Penyaluran Kredit Tumbuh 35%


shadow

Financeroll – Emiten perbankan, PT Bank ICBC Indonesia (ICBC Indonesia) menargetkan penyaluran kredit tahun 2015 tumbuh 35% dari realisasi tahun 2014. Untuk mendukung bisnis, perseroan menerbitkan obligasi global sebesar USD 500 juta pada 28 Januari lalu. Selain itu, tahun ini induk usaha ICBC Indonesia juga berencana menyuntik modal sebesar USD 75 juta.

Sementara itu, President Director ICBC Indonesia Shen Xiaoqi mengatakan, untuk mendukung pembiayaan jangka panjang perseroan memutuskan menerbitkan obligasi global tahun ini. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.  Ke depan ICBC Indonesia akan tetap melanjutkan pembiayaan di sektor infrastruktur, elektronik, ekspor yang berorientasi kepada industri, telekomunikasi, transportasi, agribisnis, serta usaha kecil dan menengah (small medium enterprise/SME).

Menurut  Deputy Head of Strategic Management and Transformation Office ICBC Indonesia Surya Wijaya, perseroan berencana menerbitkan obligasi tersebut untuk penawaran publik (public offering). Namun kondisi pasar yang ketat membuat obligasi ICBC Indonesia menjadi penawaran pribadi (private offering).  Obligasi global yang akan diterbitkan sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 6,25 triliun dan yang membeli akhirnya itu Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC Limited).  Perseroan tidak ingin hanya bergantung kepada dana pihak ketiga (DPK) terkait penyaluran kredit, jadi kami putuskan terbitkan obligasi (bonds).

Adapun obligasi global ICBC Indonesia mendapat rating Baa2. Menurut Surya, underwriter untuk obligasi itu adalah Societe Generale (SocGen) dan ICBC International Securities.  Obligasi kami bertenor tiga tahun dan kuponnya 2,2%.  Hingga  November 2014, aset perseroan sebesar Rp 39,94 triliun. Meski demikian,  dengan penerbitan obligasi,  saat ini aset bertambah hingga menjadi sekitar Rp 45 triliun. Pada periode November tahun lalu, penyaluran kredit ICBC Indonesia mencapai Rp 23,69 triliun. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*