Swiss Batal Beli, Harga Emas Longsor

INILAHCOM, Jakarta – Hingga siang ini, harga emas masih tiarap sebesar US$25,3 per troy ons. Pelemahan ini terutama dipicu oleh Bank Sentral Swiss yang batal menambah cadangan emasnya.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (1/12/2014) hingga pukul 13.29 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$25,3 (2,15%) ke posisi US$1.150,2 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas mendapatkan tekanan turun di awal pekan. “Pelemahan ini terjadi setelah referendum yang dilakukan akhir pekan lalu mengenai penambahan pembelian emas oleh Bank Sentral Swiss yang ditolak mayoritas penduduk Swiss,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (1/12/2014).

Harga dibuka melemah di US$1.158 tadi pagi dan langsung bergerak turun ke area US$1.142. “Siang ini harga berhasil rebound ke area US$1.152. Tekanan turun masih dimungkinkan dengan potensi kembali mendekati area US$1.142 hingga US$1.146,” ujarnya.

Sementara itu, menurut dia, rebound mungkin terbatas ke area US$1.162 hingga US$1.164. “Pergerakan di atas US$1.164 baru membuka kembali peluang penguatan ke area US$1.177 per troy ons,” papar dia.

Senin (1/12/2014) ini, lanjut dia, yang menjadi market mover dan mungkin bisa menggerakan harga emas adalah data PMI manufaktur Italia, Spanyol dan AS. “Pelemahan dolar AS karena data ini berpeluang mendorong rebound harga emas. Begitu juga sebaliknya,” imbuh Ariston. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*