Surplus Perdagangan China Membengkak Akibat Naik Tajamnya Ekspor

Surplus Perdagangan China Membengkak Akibat Naik Tajamnya Ekspor

Data neraca perdagangan dari China yang pagi ini dirilis menunjukkan hasil yang mengesankan (12/2). Ekspor mengalami kenaikan tajam sebesar 10.6 persen di bulan Januari dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013. Kenaikan ekspor ini lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 2 persen. Kenaikan yang terjadi di bulan Januari tersebut juga melampaui kenaikan ekspor tahunan di bulan Desember yang sebesar 4.3 persen.

Sementara itu impor juga terpantau mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat untuk bulan Januari lalu impor mengalami kenaikan tahunan sebesar 10 persen. Pertumbuhan impor ini jauh melampaui estimasi yang hanya berada di level 3 persen. Kenaikan impor juga lebih besar dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi di bulan Desember sebesar 8.3 persen.

Kenaikan ekspor yang signifikan tersebut membuat neraca perdagangan China di bulan Januari membukukan surplus sebesar 31.9 miliar dollar. Banyak pihak berpendapat bahwa kondisi yang amat solid ini merupakan imbas dari perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 31 Januari lalu. Di bulan Desember sebelumnya surplus perdagangan China hanya berada di level 25.6 miliar dollar. Untuk bulan Januari ini estimasi surplus juga hanya berada pada angka 24.2 miliar dollar.

Data ekonomi China cenderung terdistorsi pada masa liburan dan perayaan Imlek atau tahun baru China tersebut. Akan tetapi secara umum gambaran sektor perdagangan China memberikan sentiment yang cukup baik bagi para pelaku pasar. Diharapkan kondisi ini bisa bertahan untuk bulan-bulan selanjutnya.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )