Surplus Dagang Jepang Drop, Kekuatan Yen Ikutan Terpangkas

Peluncuran 4 rudal balistik Korea Utara ke lautan Jepang tidak mampu melumpuhkan perdagangan bursa saham kawasan Asia hari Senin (22/5), sehingga kekuatan safe haven yen pudar membuka perdagangan sesi Asia. Kekuatan yen juga semakin lemah setelah Kementrian Keuangan Jepang umumkan surplus dagang Jepang periode bulan April alami penurunan dari periode sebelumnya dan jua ekspektasi kenaikan.

Pelemahan yen membuat pair USDJPY bergerak rebound setelah pekan lalu tertekan kuat sentimen negatif kondisi turbelensi politik pemerintahan AS Donald Trump dan anjloknya yield obligasi Amerika Serikat. Sentimen positif hari ini yang mengangkat pair datang dari sentimen positif harapan kenaikan Fed rate dari beberapa komentar hawkish pejabat FOMC seperti Patrick Harker, Nael Kashkari, Lael Brainard dan Charles Evans.

Pergerakan pair USDJPY  sesi Asia (10:00:21 WIB)  bergerak kuat  setelah  dibuka  lebih tinggi  pada posisi   111.02  awal  perdagangan  sesi Asia (07.00 WIB),  USDJPY kini   bergulir   turun pada posisi 111.45 yang sempat mencapai  posisi  terendah di 111.00.

Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal, pair USDJPY masih mendapat sinyal positif untuk bergerak naik ke posisi resisten kuatnya.  Sinyal lainnya didapat dari kondisi perdagangan bursa saham kawasan Asia yang bergerak kuat melampaui perdagangan pekan lalu.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*