Surat Utang Pemerintah RI Laku Terjual US$ 4 Miliar di Amerika

Jakarta -Pemerintah sudah memulai penerbitan surat utang alias obligasi. Hari ini, pemerintah resmi menjual surat utang di pasar Amerika Serikat (AS).

“Pada 9 Januari 2015 atau 8 Januari 2015 waktu New York, Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi dolar AS seri RI0125 dan RI0145. Transaksi ini merupakan bagian dari Program Global Medium Term Notes (GMTN) Republik Indonesia sebesar US$ 30 miliar,” papar siaran pers yang dikutip dari situs Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan, Jumat (9/1/2014).

Total surat utang yang diterbitkan adalah US$ 4 miliar. RI0125 senilai US$ 2 miliar, dan RI0145 juga US$ 2 miliar.

Untuk RI0125, imbal hasil yang diberikan adalah 4,2% dengan tenor 10 tahun. Sementara RI0145 memiliki yield 5,2% dengan tenor 30 tahun.

“Sedangkan total penawaran yang masuk (total order book) untuk seri RI0125 dan RI0145 adalah sebesar US$ 19,3 miliar, sehingga terdapat oversubscription sebesar 4,8 kali. Total penawaran ini merupakan penawaran terbesar yang pernah dicapai pemerintah untuk transaksi penjualan SUN dalam valuta asing berdenominasi dolar AS,” lanjut keterangan tersebut.

Sebagian besar investor RO0125 berasal dari AS, yang mencapai 48%. Kemudian disusul Eropa 24%, Asia (kecuali Indonesia) 15%, dan Indonesia 13%. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada asset managers adalah 73%, bank 14%, asuransi/dana pensiun 9%, private banks 2%, dan sovereign wealth funds 2%.

Sedangkan distribusi untuk seri RI0145 adalah 53% untuk investor AS, 23% untuk investor Eropa, 20% untuk investor Asia (kecuali Indonesia), dan 4% untuk investor di Indonesia. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada asset managers adalah sebesar 75%, bank 8%, asuransi/dana pensiun 13%, private banks 2%, dan sovereign wealth funds 2%.

(hds/hen)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*