Support IHSG 5.175, Ini Rekomendasi 6 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi masih rawan dilanda profit taking seiring kurang kondusifnya bursa saham global menuju support 5.175. Inilah rekomendasi untuk enam saham.

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, setelah menguat dalam lima hari perdagangan, kemarin IHSG mengalami technical corection ditutup di 5.219,995 terkoreksi 22,774 poin (0,43%). Sepanjang perdagangan IHSG hanya bergerak dalam rentang 27 poin di teritori negatif dengan nilai transaksi tipis.

Nilai transaksi hanya Rp3,8 triliun di pasar reguler dan asing mencatatkan nilai penjualan bersih Rp144,22 miliar. “Koreksi ini turut dipengaruhi sentimen kawasan dan pelemahan rupiah atas dolar AS yang kemarin melemah hampir 1% di 12.589 berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dilansir Bank Indonesia (BI),” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (6/1//2014).

Di tengah aksi ambil untung yang menyebabkan koreksi di sejumlah saham sektoral, aksi beli selektif melanda saham sektor konsumsi menyusul turunnya ekspektasi inflasi setelah pemerintah mengoreksi ke bawah harga BBM bersubsidi mulai awal Januari ini. “Tren penurunan harga minyak mentah dunia memberikan dampak positif bagi sektor konsumsi dan transportasi,” ucapnya.

Sementara Wall Street tadi malam, lanjut dia, kembali ditutup di teritori negatif menyusul anjloknya harga minyak mentah dunia dan mencuatnya kekhawatiran perkembangan politik di Yunani mengantisipasi pemilihan umum akhir Januari ini.

Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 1,86% dan 1,83% ditutup di 17.501,65 dan 2.020,58. Saham berbasiskan komoditas memimpin penurunan indeks menyusul anjloknya harga minyak mentah hingga 5% lebih di US$49,88 per barel.

Penguatan dolar atas euro di level 1.1934 euro per dolar AS turut menekan saham berbasiskan komoditas. Sedangkan dari zona Euro, pasar mengkhawatirkan perkembangan politik di Yunani menjelang pemilihan umum akhir Januari ini yang memungkinkan Yunani keluar dari zona Euro apabila partai oposisi memenangkan pemilihan umum. Indeks The MSCI’s All-Country World turun 1,8% di 408,28.

Mencermati perkembangan pasar saham global yang kurang kondusif tersebut, pergerakan IHSG hingga penutupan sore nanti rawan terkoreksi di tengah tipisnya nilai transaksi. IHSG akan bergerak dengan support di 5.175 dan resisten di 5.240.

Setelah support pertama IHSG di level 5.200 ditembus, support berikutnya di 5.175. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.240 dan resisten kedua di posisi 5.260.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*