SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis Brent diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam tiga pekan terakhir hari ini (7/7). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 14.12 waktu Sydney, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Agustus berada di posisi US$ 110,80 per barel di ICE Futures Europe exchange atau naik 16 sen.
Salah satu faktor yang menyebabkan harga minyak Brent menurun adalah langkah Libya yang bersiap untuk meningkatkan ekspor minyak. Di sisi lain, ada pula spekulasi suplai minyak Irak masih dalam kondisi aman kendati terjadi kekerasan di negara tersebut.
“Harga minyak sepertinya masih akan flat. Suplai minyak dari Libya masih aman dan sepertinya tidak terjadi apa-apa di Irak selatan,” jelas David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney.
Sementara, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 7 sen dari posisi 3 Juli lalu yang ditutup di level US$ 103,99 per barel di New York Mercantile Exchange.
Editor: Barratut Taqiyyah
Sumber: Bloomberg
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind